Ada yang pernah bolos sekolah selama berminggu-minggu? Zaman sekarang sih sepertinya gak perlu bolos ya? Ngapain bolos? Kan sekolahnya juga bisa sambil rebahan *eh. Dulu saya pernah bolos selama 3 bulan lebih. Tentu saja ada alasannya. Waktu itu saya terkena penyakit liver/hati, tepatnya Hepatitis A. Koq bisa? Kata Dokter sih penyebabnya adalah makanan yang tidak sehat. Maklum saja, jajanan di sekolah saat itu memang begitu menggiurkan. Sehat? Meragukan. Bersih? Errrr… Apalagi itu. Tapi kalau soal rasa, gak perlu diragukan lagi itu mah haha.
Ibu mertua saya juga pernah terkena penyakit liver. Bedanya, Ibu mertua mah Hepatitis B. Penyebabnya juga berbeda dengan Hepatitis A.
Awalnya ibu mertua saya menderita sakit lutut, seperti kebanyakan ibu-ibu di muka bumi ini, juga seperti yang sedang saya alami saat ini. Demi meredam rasa sakit, ibu mertua saya mengkonsumsi obat-obatan yang tidak jelas kandungannya.
Obat yang diminum saat itu memang mampu meredam rasa nyeri pada lutut ibu mertua. Namun ternyata hal ini berakibat fatal terhadap liver dan juga ginjal ibu mertua.
Ibu mertua sampai berbaring tak berdaya selama berminggu-minggu. Perut ibu mertua membengkak, kulit menguning, bahkan kesadaran pun perlahan menghilang. Duh… ngeri kalau diingat-ingat lagi.
Liver memang termasuk dalam salah satu kategori penyakit kritis yang tidak bisa dianggap sepele. Kenapa? Bila sampai tidak mendapatkan pengobatan yang tepat maka liver akan semakin parah dan bisa berdampak pada kematian. Memang selama ini sudah banyak sekali beredar berbagai macam jenis obat liver yang ampuh untuk menyembuhkan penyakit tersebut. Tetapi di balik itu semua kita juga perlu ingat bahwa tidak semua obat itu aman untuk dikonsumsi. Karena efek jangka panjang yang terkadang malah membuat kondisi tubuh menjadi semakin buruk jika sampai salah obat.
Di atas sudah disinggung bahwa yang namanya obat liver saat ini sudah ada banyak jenisnya. Mulai dari herbal sampai dengan generik. Tapi, sudah tahu belum kalau dari kedua jenis obat tersebut jika sampai salah membeli obat maka dampaknya juga akan sangat buruk bagi tubuh. Terlebih jika obat tersebut dibeli tanpa resep dan panduan dari dokter. Untuk itu, berikut ini adalah tips aman untuk membeli obat untuk liver:
- Gunakan resep dokter
Pertama adalah jangan pernah sekalipun membeli obat apalagi untuk penyakit kronis seperti liver tanpa menggunakan resep dokter. Mungkin memang ada obat untuk liver yang dijual bebas di pasaran atau toko obat. Tetapi untuk lebih amannya, alangkah lebih baik setiap membeli obat untuk liver atau penyakit lainnya gunakan resep dokter.
- Perhatikan BPOM nya
Tahukah bahwa untuk saat ini sudah banyak sekali obat yang dijual dengan BPOM palsu? Jadi kita harus berhati-hati dengan hal ini. jangan sampai obat yang kita beli memiliki BPOM palsu yang nantinya malah akan membuat kondisi dan penyakit semakin parah.
Jadi di atas adalah tips aman untuk membeli obat untuk liver. Kalau masih bingung untuk memilih dan menentukan kira-kira obat mana yang aman, coba deh Pien Tze Huang dari PT Saras Subur Abadi. Pien Tze Huang ini merupakan obat herbal ramuan dari Cina yang dipercaya ampuh untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit termasuk liver, tipes, sampai dengan luka pasca operasi sesar.