Sebelumnya saya memang pengguna DSLR, tepatnya Canon 1000D yang ramah buat pemula. Hasil jepretannya? Ya, namanya juga pemula dan selama ini asal jepret. Beberapa hasil jepretan Canon 1000D bisa dilihat di instagram saya. Hayooo… sudah follow @blognyaorin belum? #modus ^_^
Nah, karena Canon 1000D ini sudah out of date, dan juga bagian sensornya sudah berjamur, saya mulai berpikir untuk upgrade kamera. Maunya sih Canon lagi, ke seri yang lebih tinggi tentunya… yang sudah diintip-intip mah Canon 700D. Tapi tergoda juga buat pindah ke Mirrorless. Mirrorless apalagi kalau bukan Mirrorless Sony A6000.
Sebelum memutuskan memilih DSLR atau Mirrorless, tentunya saya juga harus tahu beberapa hal. Jangan sampai menyesal karena alasan ini dan itu. Bisa jadi hal-hal ini juga penting diperhatikan buat kamu yang sedang kebingungan memilih DSLR atau Mirrorless.
Beberapa hal yang dapat dipertimbangkan sebelum beralih sistem secara penuh, yaitu sebagai berikut:
- Sesuaikan dengan kebutuhan fotografi
Kameranya nanti akan digunakan untuk apa? Investasi di sektor kamera dan lensa ini perlu dana yang cukup banyak. Jadi, sebagai pertimbangan, kamera harus dapat digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama, dan jika dijual kembali harganya tidak terlalu jatuh.
- Kelengkapan Lensa dan Aksesoris
Sebelum memutuskan memilih DSLR atau Mirrorless, cek kembali lensa dan aksesorisnya, apakah tersedia dengan mudah di pasaran? Biasanya sih beberapa kamera bisa dibeli secara paket. Jadi dalam satu boks ada dua lensa, lensa bawaan dan lensa tambahan. Perbedaan harganya lumayan jika dibandingkan dengan membeli lensa secara terpisah.
Beberapa vendor masih belum menyediakan lensa tambahan dan aksesorisnya,. Untuk mengatasi hal ini, periksa dulu apakah ada perangkat tambahan yang bisa dipakai untuk menggunakan DSLR di kamera Mirrorless, begitu juga sebaliknya.
- Suara Shutter Yang Berisik dan Silent
Dari pengalaman saya memakai Canon 1000D, suaranya ketika mengambil gambar cukup berisik. Yaitu “beep“ ketika mengambil fokus, dan “click” yang merupakan suara kaca naik turun mengambil gambar ketika tombol shutter ditekan. Kalau sedang mengambil gambar di situasi yang sangat sakral seperti pernikahan, acara adat dan sebagainya sih suara ini cukup mengganggu.
Tapi ini untuk Canon 1000D yang memang sudah out of date. Beberapa tipe DSLR yang lebih tinggi sih gak terlalu berisik…
DSLR terkenal dengan ukurannya yang bongsor. Bagi traveller bisa jadi DSLR ini tidak cocok karena tampak menonjol. Mirrorless berukuran lebih kecil tetapi memiliki kualitas yang setara dengan DSLR.
Mirrorless sudah bisa menangani foto Landscape, olahraga, malam hari hingga video format 4K yang sebagain DSLR belum memilikinya. Mirrorless juga memiliki ratusan titik fokus dari tengah foto hampir menyentuh pinggiran foto, dengan bantuan prosesor baru, objek yang bergerak sangat cepat sehingga mudah mendapatkan fokusnya.
Kalau memang ingin kamera Mirrorless, sudah banyak kok yang harganya di bawah 5 jutaan. Selain ukurannya kecil, lensa apapun bisa masuk.
Tapi dari hasil konsultasi dengan teman fotografer andalan saya sih, beliau bilang Mirrorless lebih ke arah lifestyle. Hmmmm… makin bingung ya? Begini saja deh… lebih baik sebelum memutuskan untuk membeli DSLR atau Mirrorless coba sendiri kamera DSLR dengan Mirrorless dan intip dulu perbandingan Harga Kamera Canon dan mirrorless. Jadi bisa lebih mantap pilih-pilihnya…
Selamat bingung… #eh
