Aplikasi Anak Cerdas Membuat Belajar Makin Berkualitas

Bulan ini sudah memasuki bulan ke-8 acara belajar bersama Ceuceu dan teman-temannya di rumah alias Jumpin’ Project (Proyek Jumat Pintar). Berharap ada semacam loncatan besar dari acara belajar bersama ini, mengingat cara belajar di sini yang kalau dibandingkan dengan cara belajar anak “perkotaan” terlihat sekali perbedaannya. Padahal kurikulum sekolah yang ada di desa dengan di kota gak ada bedanya, ya? *garukgaruk

Week 3
Jumpin’, Week 3

Jumpin’ Project ini dimulai kurang lebih 1 bulan sebelum ulangan semester yang lalu, dan alhamdulillah nilai ulangan anak-anak yang ikut belajar bersama di sini menunjukkan perbaikan.

Sekarang sepertinya anak-anak mulai bosan. Padahal ulangan kenaikan kelas sudah di depan mata. Bisa jadi cara saya menyampaikan pelajaran juga kurang menarik hahaha. Belum lagi godaan PS lebih menarik dibanding belajar bersama.

Yup, anak-anak di desa saya memang masih generasi P (PlayStation), belum sampai ke generasi Z. Tapi bukan berarti mereka belum mengenal gadget canggih, lho. Cukup banyak orangtua teman Ceuceu yang memiliki gadget canggih. Beberapa anak juga mulai kenal dengan warnet.

Jujur saja, saya hampir menyerah. Apalagi saya orangnya tidak sabaran, menghadapi anak-anak yang lebih memilih bermain daripada belajar, waaaaaah.. jangan tanya betapa betenya perasaan saya hihihi

Sayangnya, saya juga gak bisa marah. Selain mereka anak orang lain yang gak bisa saya marahi seenaknya, bermain ini memang penting dan itu hak anak-anak. Tapi melihat perkembangan jaman, teknologi, dan informasi belakangan ini membuat saya khawatir.

Tau sendiri kan berita terkait anak-anak yang setiap hari ada di media sekarang ini menyeramkan. Darimana anak-anak itu belajar hal-hal seperti itu?

Tayangan televisi salah satunya, juga game-game baik di PS maupun komputer/tablet yang banyak mengajarkan pornografi dan kekerasan. Banyak orang tua yang belum menyadari hal ini, sehingga mereka melakukan pembiaran saat anaknya menonton tayangan televisi yang kurang baik. Atau membiarkan anaknya berlama-lama main game PS/komputer/tablet tanpa mengetahui game seperti apa yang mereka mainkan.

Untungnya kekhawatiran saya terjawab dengan hadirnya aplikasi Anak Cerdas, aplikasi besutan ACER Indonesia yang merupakan aplikasi edukasi pertama dalam Bahasa Indonesia dengan konten yang sesuai dengan kurikulum pendidikan. Hmmm… Cocok nih buat memperkenalkan gadget kepada anak-anak, setidaknya mereka tahu kalau gadget ini bukan cuma buat facebook-an 😀

Apa bedanya aplikasi Anak Cerdas dengan aplikasi lain?

Aplikasi Anak Cerdas bisa diunduh pada gadget berbasis android dengan spesifikasi minimal versi 4.0 Ice Cream Sandwich (ICS) dan diatasnya, ukuran tablet minimal 4,7 inchi,  RAM minimal 512 MB, memori penyimpanan minimal 1GB dan tentu saja koneksi internet.

Kalau boleh saya bilang sih, aplikasi Anak Cerdas ini one stop application. Nah, ini nih bedanya aplikasi Anak Cerdas dengan aplikasi lain yang juga mudah diunduh dari App Store atau Play Store. Berbeda dengan aplikasi Android lain yang hanya menawarkan satu fungsi (e-book/permainan edukatif), aplikasi Anak Cerdas ini punya banyak fungsi dan konten hanya dalam satu genggaman.

Aplikasi Anak Cerdas bisa diunduh pada gadget berbasis android dengan spesifikasi minimal versi 4.0 Ice Cream Sandwich (ICS) dan diatasnya, ukuran tablet minimal 4,7 inchi,  RAM minimal 512 MB, memori penyimpanan minimal 1GB dan tentu saja koneksi internet.

Masa sih? Memangnya ada apa aja di aplikasi Anak Cerdas?

Sebelum mengenalkan aplikasi Anak Cerdas ini lebih jauh kepada anak-anak yang lain, saya coba menggunakannya bersama kedua anak saya, Lavinna (8tahun8bulan) dan Nadira (6tahun6bulan). Yuk, mari kita bedah mulai dari awal!

Aplikasi anak cerdas ini dapat kita unduh dengan mudah dari Play Store. Cukup ketikan kata kunci anak cerdas, lalu pilih aplikasi Anak Cerdas, instal dan aplikasi terpasang di gadget kita.

Untitled 2.007

Halaman depan aplikasi ini cukup menarik, ada beragam gambar anak-anak dengan banyak profesi yang dicita-citakan.

tampilan awal aplikasi anak cerdas

Buat akun dengan registrasi terlebih dahulu, bisa menggunakan akun facebook atau dengan email. Setelah selesai registrasi, aplikasi Anak Cerdas siap digunakan.

Ada 3 menu utama pada aplikasi ini yaitu menu Dunia Anak, Dunia Tekno dan Pengaturan.

  • Menu Dunia Anak

Menu ini adalah tampilan utama aplikasi anak cerdas. Di menu dunia anak ada menu Mari bermain,  Latihan Yuk, Panduan pemakaian dan Tantangan anak cerdas.

Dunia Anak Aplikasi Anak Cerdas

Pada Menu Mari Bermain, anak bisa memilih tiga jenis permainan, yaitu Edukasi, Permainan, dan Buku Cerita.

Untitled 2.003

Tinggal pilih permainan mana yang disuka. Nanti akan langsung direct ke Play Store, lalu klik install/pasang

Nah, selanjutnya ada menu Latihan Yuk. Menu ini untuk mengetahui sejauh mana kemampuan anak. Latihan disesuaikan usia dan tingkat pendidikan anak. Tersedia soal latihan mulai dari kelas 1 sampai kelas 6, dengan empat mata pelajaran : Matematika, Sains, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia.

Untitled 2.007

Kalau semua soal sudah selesai dikerjakan, jawaban bisa dikumpulkan. Setelah dikumpulkan, kalau ada yang salah orang tua bisa memeriksa melalui kunci jawaban yang bisa diakses setelah memasukkan password. Penjelasan setiap soal pun sangat lengkap.

Untitled 2.008

  •  Menu Dunia Tekno

Disini ada berbagai artikel agar kita bisa menggunakan gadget secara maksimal. Untuk menggunakan menu ini kita harus terhubung dengan internet.

Untitled 2.004

  • Menu Pengaturan

Laporan Penggunaan

Ini yang menurut saya paling canggih. Karena di aplikasi Anak Cerdas ini kita bisa mengatur penggunaan aplikasi agar sesuai dengan keinginan kita. Laporannya akan dikirim melalui email bulanan kepada orangtua. Bukan hanya penggunaan aplikasi Anak Cerdas, laporan penggunaan ini menunjukkan aplikasi apa saja yang sering digunakan.

Untitled 2.005
Akses dan Proteksi

Disinilah kelebihan aplikasi ini dibanding aplikasi lainnya. Fitur zona anak ini sangat membantu untuk mengawasi anak, karena anak hanya bisa mengakses aplikasi terinstall di zona anak. Jadi, mereka tetap bisa mengakses aplikasi kesukaannya selama ini.  Saat orangtua tidak bisa menemani anak menggunakan gadget, ubah pengaturan pada Zona Anak agar yang bisa diakses adalah aplikasi game unduhan dan latihan yang memang aman digunakan untuk anak secara mandiri. Untuk keluar dari zona anak tinggal tekan menu keluar yang ada di pojok kanan, lalu masukkan password.

Untitled 2.006

Profil Pengguna

Selain profil orang tua, kita juga bisa melihat/mengedit/menambahkan profil anak hingga maksimal 3 orang. Perkembangan belajarnya pun bisa dipantau di sini.

Untitled 2.008

 Eh, Jumpin’ Project tadi gimana lanjutannya???

Baiklah. Melihat aplikasi yang keren seperti aplikasi Anak Cerdas ini, kepedean saya buat mengajar anak-anak kembali lagi. Setidaknya sekarang pas jamnya Jumpin’ Project, saya yakin gak bakal ada  yang minta ijin pulang duluan buat main PS.

Gak apa-apa deh rumah jadi sedikit ramai, yang penting kegiatan mereka tetap terkontrol.

Disclaimer : Postingan blog ini diikutsertakan dalam lomba blog aplikasi Anak Cerdas kerja sama Kumpulan Emak Blogger dan Acer Indonesia

Aplikasi Anak Cerdas Membuat Belajar Makin Berkualitas

13 thoughts on “Aplikasi Anak Cerdas Membuat Belajar Makin Berkualitas

  1. kereeeen ren ren ren….. asyik banget langsung di praktekin cara penggunaannya. semoga anak-anaknya makin cerdas dan termotivasi belajarnya ya. Aplikasi ini memang paling tahu dan mengerti apa yang di inginkan anak-anak… orangtua ikut plong dan seneng :)) sukses ya mbak 😀

    1. iya, belum dicoba nih buat anak-anak yang lain, mudah2an mereka suka. Baru mau Jumat besok dicobanya,aplikasinya baru diunduh, kemaren2 hpnya ngehang melulu… :))

      Makasih Aida 🙂

    1. betul mbak, #anakcerdas memang aplikasi yang mudah diterapkan mudah2an bisa membantu anak2 belajar… 😀

      makasih ya, mbak dame 🙂

    1. ayo dhan, cepet install… beberapa pertanyaan saya masih liat kunci jawabannya, tanda emak yang masih perlu belajar lewat #anakcerdas :))

    1. sama banget, di sini buku paket pun gak dapet. meski bisa download bse, tapi gak semua punya sarana buat ngedownloadnya. soal ulangan/ujian dapet dari pusat katanya, itu pun materi pelajaran banyak yang belum nyampe… kasian

    1. Haishhh… sammmaaa, dulu saya kecil taunya main loncat tali. Tappiii… tayangan televisi pun waktu itu masih terbatas di satu stasiun, game cuma ada game tetris di “gameboy” 😀

Leave a Reply to oRiN Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *